KENALI USAHAKU
SIAPA KONSUMEN PRODUK KU?
Seorang
pengusaha tidak akan mungkin bisa menjual semua barang atau jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen, karena kebutuhan konsumen berbeda-beda. Jenis
kelamin, usia, tingkat pendapatan, lokasi dan tempat tinggal bisa menyebabkan
perbedaan kebutuhan tersebut.
Contohnya
makanan. Sama-sama bubur, tetapi bubur untuk bayi dan orang dewasa berbeda.
Contoh lain adalah baju dimana baju untuk laki-laki dan perempuan sangat
berbeda. Dari segi usiapun berbeda, seperti baju bayi laki, baju bayi
perempuan, baju remaja laki-laki dan baju remaja perempuan.
Dikarenakan
begitu banyak pilihan produk barang atau jasa yang ditawarkan, maka seorang
penjual harus memilih calon konsumen yang akan dipenuhi kebutuhannya. Oleh
karena itu, penting bagi pengusaha untuk memahami kriteria calon konsumen.
Kriteria tersebut meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, tempat
tinggal, dan lainnya. Tabel dibawah ini akan membantu untuk menentukan konsumen
mana yang akan dipilih.
Pengusaha
diperbolehkan memilih lebih dari satu kelompok konsumen jika mereka mempunyai
kebutuhan yang sama. Pengusaha juga diperbolehkan menulis kriteria lain yang
dianggap perlu untuk diketahui. Setelah target calon konsumen telah diketahui,
maka langkah selanjutnya adalah membuat slogan. Slogan adalah salah satu cara
untuk membuat target calon konsumen ingat dengan barang atau jasa yang dijual
pengusaha. Slogan juga akan membedakan barang atau jasa yang dijual seorang pengusaha
dengan pengusaha lain. Slogan harus singkat, mudah diingat, mudah diucapkan,
dan ada hubungannya dengan keunggulan barang atau jasa yang dijual.
KEUNGGULAN
BERSAING
Dalam
menjalankan usaha, seorang pengusaha pasti akan menghadapi persaingan. Beberapa
pesaing sudah diidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Ada beberapa cara
untuk menghadapi, bertahan, dan unggul dalam persaingan tersebut. Salah satunya
adalah dengan memiliki keunggulan bersaing. Suatu usaha dikatakan memiliki
keunggulan bersaing jika usaha tersebut mempunyai sesuatu yang berbeda dari
yang dimiliki oleh pesaing dan melakukan sesuatu lebih baik dari pesaing. Ada
dua cara untuk menciptakan keunggulan bersaing, yaitu:
1. Biaya produksi yang lebih murah
Biaya produksi
yang lebih murah dapat dilakukan melalui beberapa hal. Misalnya dengan
menciptakan proses produksi yang mudah, mencari supplier (pemasok) bahan baku
yang murah namun tetap sesuai dengan standard, membeli bahan baku dalam jumlah
yang banyak (grosir), sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari
pada harga eceran.
Dengan
demikian, pengusaha dapat menjual produk dengan harga yang lebih murah
dibandingkan harga pesaing, namun tetap memiliki kualitas produksi yang sama
bahkan bias lebih baik. Selain itu, dengan biaya produksi yang murah, pengusaha
juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar
2. Menciptakan perbedaan dengan produk pesaing
Untuk
mendapatkan tempat di hati konsumen, produk yang dijual haruslah berbeda dengan
produk sejenis lainnya. Perbedaan disini bukan hanya sekedar berbeda penampilan
atau rasa, namun perbedaan yang benar-benar dibutuhkan dan memberi manfaat
lebih bagi konsumen dan pelanggan. Menciptakan perbedaan unik yang belum
dimiliki oleh pesaing, yang membuat konsumen senang dan ingat dengan produk
kita dan ingin terus melakukan pembelian.
SUMBER : USAID JAPRI MODUL 2017
Komentar
Posting Komentar