Ide Bisnis Kelompok 3
Nama : Nadiazilla Izzah Aminudin
NIM : 180321100100
Kelas : B
Kelompok 3
Kelas RAB B memutuskan ide bisnis kerajinan.
Alasan saya
memilih ide bisnis kerajinan karena, disaat pandemi banyak orang yang tidak
bekerja dikantor (WFH) bahkan ada juga yang di berhentikan dari pekerjaannya
(PHK). Keadaan tersebut menjadikan banyak orang memiliki pola hidup yang
monoton dan sangat membosankan apabila dilakukan secara terus menerus dalam
jangka waktu yang tidak ditentukan dan tidak bisa diprediksi. Sehingga keputusan
untuk membuat berbagai macam kerajinan yang dapat dikerjakan dirumah dan ketika
dijual tidak memiliki risiko busuk menjadi salah satu alternatif pilihan untuk
menghinlangkan kejenuhan dan kebosanan. Selain itu, untuk membuat kerajinan
tidak memerlukan bahan yang memerlukan banyak tempat dan sulit didapat. Karena untuk
membuat kerajinan dapat menggunakan bahan-bahan yang ada dirumah seperti tali
temali, barang bekas yang masih layak pakai, kertas karton, benang rajut, kain
perca, pernak-pernik hingga kancing pakaian. Bahan-bahan tersebut dapat
dimanfaatkan menjadi tas, sepatu, mekrame, tempat pensil, hiasan dinding,
aksesoris, dll. Dalam hal pemasaran, kerajinan dapat dipasarkan melalui e-commerce
maupun secara langsung. Pertimbangan pemilihan sarana pemasaran tersebut karena
kerajinan tidak mudah rusak jika dikemas dengan baik dan rapi, kerajinan dapat
bertahan dalam jangka waktu yang lama serta mudah disimpan. Saat ini, kerajinan
banyak ditemukan dimanapun. Karena produk kerajinan banyak dibutuhkan oleh
masyarakat khususnya kerajinan home made yang memiliki ciri khas
tersendiri. Misalnya mekrame, mekrame banyak dibutuhkan karena saat ini
masyarakat cenderung menyukai konsep modern minimalis. Sehingga produk
mekrame cocok digunakan oleh masyarakat yang menyukai gaya hidup maupun konsep modern
minimalis karena hasil kerajinan mekrame memiliki berbagai ukuran dan
model. Untuk membuat sebuah mekrame, maka dibutuhkan bahan pokok berupa tali
temali. Tali temali itu sendiri mudah didapatkan dan mudah diolah. Sehingga produk
mekrame dapat diolah oleh para pekerja yang di PHK, ibu rumah tangga, maupun
para pekerja WFH untuk mengurangi kebosanan selama berada dirumah yang kegiatan
sehari-harinya monoton. Namun, dalam membuat suatu kerajinan hendaknya
menonjolkan suatu keunikan atau ciri khas daerahnya. Sehingga produk kerajinan
yang dibuat memiliki nilai tersendiri dan dapat menjadi salah satu bahan
pertimbangan konsumen dalam membeli produk kerajinan tersebut.
Komentar
Posting Komentar